Memulai Belajar Kubernetes (Bagian-1) : Apa itu Kubernetes ?
Secara singkat Kubernetes adalah platform standar open-source yang digunakan untuk orkestrasi dari kontainer. Namun definisi yang lebih formal berdasarkan situs resminya disebutkan bahwa , Kubernetes (atau yang disingkat sebagai k8s) adalah sistem open-source yang digunakan otomasi proses deployment, scaling, dan pengelolaan aplikasi yang dikontainerisasi. Jadi dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan adanya Kubernetes, anda dapat mengelola aplikasi yang terkontainerisasi seperti deploy, monitoring dan scaling. pada lintas komputer host,
Kubernetes sendiri diambil dari bahasa Yunani kuno κυβερνήτης yang berarti adalah seorang nakhoda kapal. Nama tersebut mungkin dipilih karena konsisten dengan filosofi kontainer, di mana mungkin nakhoda kapal yang dimaksud adalah nakhoda kapal kontainer, yang membantu mengangkut kontainer – kontainer bernavigasi melintasi samudera cloud computing.
Kubernetes mengabstraksi infrastruktur perangkat keras dan menyajikan keseluruhan datacenter sebagai satu sumberdaya komputasi terpadu. Hal tersebut memungkinkan anda untuk melakukan deployment dan menjalankan konponen software tanpa perlu memperdulikan server apa yang menjalankan software tersebut.
KubernetesHampir semua penyedia cloud utama menawarkan layanan kubernetes
- Sejarah Kubernetes
Kubernetes berawal dari project Google yang bernama Borg yang digunakan untuk menyeleseikan masalah internal perusahaannya di dalam mengelola komponen – komponen softwarenya dan infrastruktur yang dimilikinya untuk skala global. Di dalam artikel imiah yang diterbutkan oleh Verma et al, Borg adalah sebuah sistem pengelola cluster yang menjalankan ratusan hingga ribuan pekerjaan dari berbagai aplikasi dari berbagai cluster di mana setiap clusternya memiliki setidak 10 ribu mesin komputer server. Pada tahun 2015, selanjutnya Google mendonasikan source code dari Borg pada CNCF (Cloud Native Computing Foundation).
Karena telah menjadi project open source, sekarang ini Kubernetes memiliki lebih dari 100 organisasi yang berkontribusi dan lebih dari 500 kontributor individual. Dengan jumlah kontributor yang besar, bervariasi dan aktif, kubernetes telah menjadi platform orkestrasi kontainer skala enterprise.
- Alternatif Kubernetes
Selain Kubernetes yang dikelola oleh CNCF, terdapat beberapa platform orkestrator sejenis seperti Apache Mesos, Cattle yang dikelola oleh Rancher Lab (discontinued), dan Docker Swarm. Namun sampai saat tulisan ini dibuat Kubernetes menjadi platform orkestrator yang paling umum dan banyak digunakan ketimbang yang lain.